Kamis, 02 September 2010

Flexible Community Road to West Java on July 2010 (Part 3)

1 komentar
Hari ke 3
Kuda besi berjajar rapi - tapi belum mandi
Pagi ini kami belum segera beranjak kemana-mana, karena akumulasi capek belum hilang juga. Dan pekerjaan lain sudah menunggu yakni cuci motor, karena setelah kemaren ketika menuju Green Canyon diguyur hujan terus menerus malamnya ketika hendak menuju Bantarkawung juga melibas jalanan sehabis hujan sehingga otomatis motor dijamin kotor penuh lumpur.

Pagi ini halaman rumah Bro Abeng dijadikan festifal cuci motor, dan memang acara pagi ini sudah direncanakan dengan membeli sabun pencuci motor di Alfamart tadi malam
Festival Mandikan motor
Motor yang tadi malam berjajar rapih disamping rumah sekarang digiring ke halaman untuk mandi pagi.
































Setelah selesai semuanya, mandi dan menyantap sarapan pagi khas Bantarkawung maka kami bersiap untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Solo. Namun berbeda dengan rute ketika kami berangkat yang mengambil rute susur pantai selatan, kali ini kami mengambil rute tengah Pulau Jawa yakni dari Bantarkawung – Purwokerto – Purbalingga – Banjarnegara – Wonosobo – Magelang – Yogyakarta – Solo.
Rencananya lepas dari Bantarkawung kami akan menuju lokasi berikutnya yakni Candi Borobudur di Magelang baru kemudian pulang kembali ke Solo.

Berikut adalah foto dan momen sepanjang perjalanan pulang:

Kuda besi siap bertempur lagi

               














Rider sejati helm minimal SNI - sayangi kepala
















Berpose dulu sebelum meluncur
















FCR berfoto bersama 2 orang MegaPro Rider Salatiga
















Photo narsis lampu merah 1
















Photo Narsis lampu merah 2
















Berhenti sejenak sambil membicarakan rute
















Istirahat sambil makan siang
















Sampai Borobudur sudah tutup..ya sudahlah...
















Menu makan malam Lesehan di Prambanan





















Mak Nyuusss
















Bro Beni bersama ikan lelenya


















































Tiba di kos kembali 
































Akhirnya, acara Flexible Community Road to West Java terlaksana dengan lancar. Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh rekan yang telah ikut mensukseskan program ini dan terimakasih kepada semua yang telah mampir di blog sederhana ini.
“Keep Safety Riding n Brotherhood” – Kita siapkan aksi berikutnya…

Flexible Community Road to West Java on July 2010 (Part 2)

0 komentar
Hari ke 2

Teh panas sambil diskusikan rute berikutnya
Rencananya untuk menuju Green Canyon di Ciamis nanti pukul 09.00, sehingga pagi ini setelah briefing sambil minum teh hangat yang disediakan keluarga Bro Desta dilanjutkan dengan persiapan pribadi, cuci motor dan sebagainya. Jupiter Z Bro Abeng kali ini mendapatkan masalah, setelah dikunci stang tidak bisa dibuka pengunciannya sehingga harus bongkar-bongkar motor terlebih dahulu.
Tujuan berikutnya untuk hari ini adalah Green Canyon, Pantai Pangandaran, Batu Hiu, dan yang lainnya yang penting menyesuaikan waktu.
Keberangkatan menuju Green Canyon terus-terusan diguyur hujan yang kadang deras kadang kecil-kecil sehingga kami melaju dengan kecepatan sedang saja 70-80 kpj.







Green Canyon / Cukang Taneuh (09.50)
Gerbang Green Canyon
Orang yang beruntung mendapatkan view yang bagus dari petualangan Green Canyon adalah yang datang ketika cuaca sedang panas atau cerah, karena bisa mendapatkan nuansa “green” yang sebenarnya. Namun kali ini kami kurang beruntung, ketika sudah sampai disini hujang makin deras. Bahkan karena teramat deras, perahu yang disewakan untuk membawa pengunjung menyusuri sungai dan menuju ke Goa juga berhenti sejenak menunggu cuaca lebih baik. Terpaksa kami juga harus menunggu hingga jam 12.30 an baru bisa menyewa perahu dan menyusuri sungai.


Untuk menyewa perahu dikenakan tarif Rp 70.000 per perahu dengan kapasitas maksimum 5-6 orang. Karena kami ber-7 mau tidak mau harus menyewa 2 perahu, karena memang tidak diperbolehkan nambah walaupun cuma satu orang saja.
Akhirnya, inilah foto-foto Flexible Community di Cukang Taneuh/Green Canyon:

Bro Beni dan motor FCR yang terparkir





































Menantikan cuaca lebih baik


















Saatnya berangkat

















Sisa banjir


















Di dalam goa - posisi masih hujan






























































































Hujan sudah reda





























Setelah itu mampir juga ke Batu Hiu – walaupun hanya “mampir”
               











































Rumah Dhini
Sore harinya kami melakukan riding menuju rumah Bro Abeng di Bantarkawung Brebes, namun terlebih dahulu mampir di Wanareja – rumah Dhini (salah satu personil cewek yang pernah ikut Touring Candi Cetho). Rencananya mampir ke sini dengan tujuan menjenguk ibunya yang sedang sakit.
Tiba disini layaknya tamu istimewa, kami malah disambut dengan luar biasa pula:

Di rumah Dini





































Makan malam yang luar biasa












































Kurang lebih pukul 20.00 kami melanjutkan riding menuju Bantarkawung.
Rute kali ini cukup seru, karena 20% kami berkendara di perkotaan, dan 80% menjelajah hutan dan pegunungan. Selama 2 jam kami riding ditengah hutan dan sewaktu-waktu dihajar kubangan jalan. Cukup mencekam juga karena tidak ada orang lain yang lewat kecuali hanya kami ber-6 (Bro Desta tidak ikut melanjutkan riding karena ada urusan yang harus diselesaikan).
Namun akhirnya sampai juga di Bantarkawung dengan selamat, kekhawatiran selama 2 jam didalam hutan tadi adalah jika ban bocor habis sudah. Dengan kondisi jalan yang berlubang-lubang, ditengah hutan, malam hari, dan kami tidak membawa peralatan tambal ditambah pula ban kami tidak ada yang tubeless.
Kurang 1 km dari rumah Bro Abeng kami berhenti sejenak di Alfamart, setelah itu langsung menuju rumah Bro Abeng:




















Bro Beni paling capek